Fasilitator dan Sebuah Motor

Apa arti motor bagi seorang fasilitator? tentu sangat penting bukan?, akan tetapi bagaimana jika seorang fasilitator yang notabenenya harus siap ke lapangan tidak bisa menggunakan motor? tentu hal ini akan menyulitkan pekerjaannya. tetapi setiap kesulitan harus dicari jalan keluarnya, tidak bisa menggunakan motor bukan halangan untuk bekerja, inti semua dari niat " maukah anda bekerja". saya adalah contoh kasus fasilitator yang tidak bisa menggunakan motor, sedangkan daerah kerja saya sebagai fasilitator jauh di Kabupaten Padang Pariaman dan lokasi sekolah tidak berada di tempat yang berdekatan. Syukurlah saya memiliki rekan-rekan satu tim yang semuanya bisa menggunakan motor, salah satunya Lisa, kebetulan sekali seluruh sekolah dampingan Lisa dan segi teknis juga menjadi dampingan saya dari segi sosial sehingga otomatis kami sering pergi bersama, sedangkan untuk sekolah yang jauh pergi bersama dengan rekan-rekan yang lain menggunakan mobil( seperti yang sudah disepakati sebelumnya). Lisa tinggal di Pariaman, dari Padang saya sering naik bus umum, sementara Lisa sudah menunggu di pemberhentian bus untuk menuju sekolah dampingan kami berdua, dan saat kembali Lisa juga mengantar saya ke tempat pemberhentian bus. Arti kerjasama dengan rekan satu tim bisa saya rasakan di sini, saling mengisi kekurangan dan berbagi kelebihan, tidak saling mencari kesalahan dan menganggap pekerjaan adalah milik bersama sehingga juga harus diselesaikan secara bersama-sama. Dalam perjalanan dengan rekan kerja adalah wajar memiliki perbedaaan pendapat akan tetapi perbedaan bukanlah alasan untuk menjadika n bermusuhan. motor itu penting. akan tetapi saling mengisi sesama rekan kerja menurut saya juga lebih penting. nanti saya akan belajar motor.....Ganbatte